Kamis, 04 Desember 2008

jUveNtus


Juve dan Roma Rebutan Dossena

Gagal bersinar di Liverpool, Andrea Dossena dikabarkan akan kembali ke Seri A. Dua klub raksasa, Juventus dan AS Roma, siap membeli mantan pemain Udinese tersebut.

Dossena bergabung dengan The Reds yang membelinya 9 juta euro awal musim ini. Namun ia tak mampu beradaptasi dengan Liga Primer Inggris. Manajer Rafael Benitez, menurut News of The World, siap melepas pemain berusia 27 tahun tersebut pada bursa transfer Januari mendatang.

Satu klub yang tertarik adalah Juventus. Klub berjuluk The Old Lady itu sebenarnya sudah dikaitkan dengan Dossena awal musim lalu namun batal. Tim lain yang berminat adalah Roma. Skuad Luciano Spalletti itu membutuhkan pemain baru menyusul penampilan buruk mereka musim ini.

Roma dan Liverpool sudah pernah bekerja sama saat mendatangkan John Arne Riise. Lucunya, Dossena adalah pemain yang membuat Riise terdepak dari Anfield.

LiverPOOL


Liverpool - Fernando Torres langsung bisa membuktikan ketajamannya di musim pertama bersama Liverpool. Tak langsung puas begitu saja, dia pun membidik bisa melebihinya musim ini.

Sejumlah 33 gol dibuat Torres di seluruh kompetisi yang dijalani Liverpool musim lalu. 24 gol di antaranya diukir “El Nino” di kompetisi Liga Primer.

Sudah begitu, Torres juga langsung bisa menyamai satu rekor penyerang “buas” Liverpool di masa lalu, Roger Hunt. Keduanya sama-sama tercatat jadi pemain dengan rentetan gol terbanyak dalam partai liga di Anfield, dengan masing-masing bikin delapan gol.

Biar bagaimanapun raihan dahsyat itu dibuat Torres di musim pertamanya. Menghadapi musim kedua dan selanjutnya, dia pun berhasrat membuat peningkatan.

“Nando adalah orang gila. Dia sangat pede bisa melebihi total gol yang dicetaknya dalam musim pertamanya bersama kami,” ungkap rekan setim Torres, Alvaro Arbeloa, seperti dikutip The Sun.

“Kalau ada yang bisa melakukannya, maka Fernando adalah orangnya. Dia selalu ingin berkembang dan satu jalan untuk melakukannya, yang adalah cara terbaik, dengan bikin gol lebih dari 33,” tukas Arbeloa.

Pemain yang biasa mengisi posisi bek kanan itu tidak menutupi keraguannya akan tekad Torres. Masalahnya para pemain lawan kini bakal lebih mewaspadai penyerang Spanyol tersebut sehingga kian ekstra berupaya “mematikannya”.

“Sepertinya jadi target mustahil –itu menurut saya. Tapi dia sangat yakin itu bisa dicapai. Saya bilang apa yang dikatakannya adalah gila karena itu kan gol yang sangat banyak dan tim lain akan mempersiapkan diri menghadapinya musim ini.”

“Mereka sudah jadi korbannya (musim lalu) dan mereka akan mencari cara untuk mencegah hal sama terulang lagi. Tapi untuk itu Anda tentu harus menghentikan dia dan itu perkara lain. Saya tak tahu apa mungkin (tim lain) menghentikannya, kami setidaknya berharap tak mungkin,” lugas Arbeloa.


Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.

Liverpool didirikan pada tahun 1892, pada awalnya adalah sebuah klub dengan prestasi yang tidak terlalu menonjol hingga Bill Shankly diangkat sebagai manajer tim. Dibawah asuhan Shankly, Liverpool memenangkan 3 trophi Liga, 2 tropi Piala FA, serta gelar eropa pertama dengan menjuarai Piala UEFA. Selama hampir 30 tahun, Liverpool menjadi klub paling sukses di Inggris bahkan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola eropa dengan memenangi 4 tropi Piala Champion antara tahun 1977 hingga 1984. Namun pada era 90-an, Liverpool mengalami penurunan hingga akhirnya mulai bangkit kembali pada awal millenium dengan meraih treble pada tahun 2001 serta tropi Liga Champions ke 5.

Dalam tradisinya, merah dan putih adalah warna klub. Namun dalam berkembangannya berubah menjadi merah pada era 1960an. Seperti lambang klub yang terus berkembang mengikuti perkembangan sejarah Liverpool, dengan dua nyala api yang dimasukkan ke dalam lambang klub setelah Tragedi Hillsborough untuk menghormati 96 suporter Liverpool yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Liverpool telah bermain di Anfield sejak didirikan, dan direncanakan untuk pindah ke stadiun yang baru di Stanley Park. Diperkirakan stadiun baru akan selesai pada 2011.


Rekaman Lagi!

UNGU masuk dapur rekaman lagi. Setelah merelease album AKU & TUHANKU sebelum Ramadhan 2008 yang lalu, kita kembali ke studio untuk merekam album POP kita yang berikutnya.

Rekaman ini dimulai pertengahan November 2008 yang lalu dan dijadwalkan untuk selesai selambatnya akhir tahun ini.

Banyak ide-ide baru yang kita coba kembangkan didalam album ini,sebagai response dari komentar dan saran teman-teman cliquers maupun media untuk memberikan sesuatu yang baru di album ini. Mudah-mudahan dapat kita penuhi harapan-harapannya ya....

Mohon doa restunya agar album ini dapat selesai sesuai jadwal dan hasilnya dapat memuaskan para teman-teman cliquers dan pemerhati musik Indonesia...

Salam!


Sejarah klub

Era 1990-sekarang

Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musi 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke fina di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.

Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.

Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.